Ingin Punya Bisnis AUTOPILOT ???? Begini Caranya !!!!
Bisnis merupakan suatu organisasi atau perseorangan yang menjual produk (barang atau jasa) kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba dan menghasilkan kemakmuran baik pemilik maupun karyawan ataupun elemen yang ada di dalam bisnis tersebut. Setiap pemilik bisnis selalu menginginkan bisnisnya akan berjalan dengan professional dan dapat berjalan dengan sendirinya tanpa bergantung kepada pemilik. Maka dari itu, bisnis harus dibuat dan disusun dengan system yang mampu mengendalikan bisnis secara otomatis. Sistem ini biasa disebut dengan system bisnis autopilot.
Muncul banyak pertanyaan yakni bagaimana menciptakan bisinis dengan system autopilot??
Disinilah para pelaku bisnis harus mulai menyusun dengan mandiri atau membutuhkan konsultan bisnis untuk membantu Anda dalam menyusun sistem yang dibutuhkan. Salah satu konsultan bisnis yang dapat membantu Anda yaitu PT. Arrasyid Trio Konsultindo. Dengan pengalaman yang dimiliki, untuk menyusun bisnis dengan system autopilot diperlukan beberapa langkah meliputi mengetahui dan menyusun alur bisnis (business process) dengan baik, memastikan struktur organisasi di dalam bisnis Anda sudah tetap, memastikan standar operasional prosedur (SOP) tersedia dan jelas, serta memastikan system pengendalian internal (SPI) tersedia. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut.
A. Menyusun Alur Bisnis (Business Process)
Business process atau alur bisnis merupakan serangkaian tugas/aktivitas yang perlu dilewati untuk membantu bisnis Anda dalam mempersiapkan produk (baik barang atau jasa), agar dapat dinikmati oleh pelanggan. Semakin jelas dan detail alur bisnis yang anda miliki akan membantu proses bisnis berjalan dengan baik, namun jika alur bisnis yang tidak jelas atau ambigu akan membuat bisnis anda akan mengalami masalah atau terhambat. Selain itu, alur bisnis juga memiliki peranan yaitu sebagai penentu kualitas dari produk anda.
B. Membentuk Struktur Organsasi
Setelah Anda menyusun alur bisnis, untuk mewujudkan bisnis dengan system autopilot juga diperlukan struktur organisasi. Struktur organisasi memiliki peran yakni pembagian tugas atau tanggungjawab antar karyawan menjadi lebih jelas dan memudahkan tim untuk koordinasi dan bersinergi. Semakin komplek struktur organisasi yang dimiliki akan menunjukkan bisnis anda membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak dibandingkan struktur organsiasi yang sederhana. Selain itu dengan kompleksitas juga menunjukkan tingkat profesionalisme bisnis dan tuntutan pekerjaan semakin spesifik.
C. Melaksanakan SOP
Standar operasional prosedur (SOP) memiliki peranan berupa petunjuk atau arahan karyawan dalam menjalankan aktiivitas. Dengan adanya SOP maka tim akan terbantu dan terstandarisasi dalam melaksanakan aktivitas. SOP dalam system autopilot juga berfungsi menggerakkan karyawan dalam setiap aktivitasnya. Sehingga dengan SOP yang jelas dan detail akan memudahkan karyawan memahami melaksanakan aktivitas tanpa bergantung pada seseorang atau bagian tertentu.
D. Memastikan SPI berjalan
Bagian terakhir dalam mewujudkan bisnis dengan system autopilot yakni dengan hadirnya system pengendalian internal (SPI). SPI ini memiliki peranan yakni untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kesalahan atau kecurangan karyawan dalam menjalankan pekerjaan. Kesalahan dan kecurangan yang umum dilakukan seperti fraud, korupsi, nepotismen, dan lain-lain yang menurunkan tingkat profesionalisme.
Elemen-elemen di atas diperlukan untuk membangun system autopilot bisnis Anda. Jika anda mengalami kesulitan atau bingung, Anda dapat menghubungi konsultan bisnis seperti PT. Arrasyi Trio Konsultindo untuk membantu Anda dalam menciptakan system bisnis yang anda harapkan.